Umroh Plus Aqsa

umroh plus aqsaBerangkat tgl. 27 Mei 2016

Umroh plus Aqsa momentum yang tepat dibulan rajab, sambil mengenang napak tilas Rasulullah SAW

  1. Isra’

Adalah sebuah perjalanan dimana Rasulullaah dinaikkan oleh Jibril AS pada sebuah kendaraan bernama Buraq, yang kecepatannya melebihi kecepatan cahaya, dan sekali langkahnya adalah sejauh pandangan mata. Saat perjalanan Isra’ ini adalah saat dimana Rasulullaah diberangkatkan dari Masjidil Haram untuk menuju ke Masjidil Aqsha.

Perjalanan Nabi Muhammad

Rasulullaah menaiki Buraq dengan ditemani Jibril AS di sisi kanan, dan malaikat Mikail di sisi kiri. Dalam perjalanan ini, Rasulullaah berhenti di beberapa tempat, seperti di Madinah, dimana nantinya beliau akan berhijrah ke sana, kemudian di Bukit Thur Saina, tempat nabi Musa AS berbicara dengan Allah, lalu juga di Bait Lahm (Betlehem), tempat dimana nabi Isa AS dilahirkan.

Dalam perjalanan juga, Rasulullaah menemui banyak pemandangan yang membuat beliau SAW terheran-heran dan menanyakan setiap apa yang dipandangnya tersebut kepada Jibril AS. Beberapa pemandangan itu adalah sebuah balasan yang akan diterima oleh umat manusia tentang apa yang telah mereka lakukan atau perbuat selama hidup di dunia. Rasulullaah juga mencium wangi Masyithah yang sangat menusuk hidung, karena wanita itu dan anak-anaknya rela masuk ke dalam timah panas Fir’aun tersebab dia tak mau mengikuti perintah Fir’aun untuk menyekutukan Allah. Berbagai pemandangan tersebut, ada pemandangan indah yang merupakan sebaik-baik balasan bagi umat manusia yang mengerjakan amal kebaikan karena Allah SWT, dan ada pemandangan buruk yang merupakan seburuk-buruk balasan bagi umat manusia yang mengingkari perintah Allah SWT.

Kemudian perjalanan Isra’ berakhir saat Rasulullaah tiba dan mendarat di Baitu al-Maqdis (Baitul Maqdis), atau Masjidil Aqsha. Dari sini lah, beliau SAW akan menjalani sebuah perjalanan menuju langit ketujuh, yang disebut Mi’raj.

  1. Mi’raj

Adalah sebuah perjalanan spiritual Maha Dahsyat yang dikaruniakan Allah SWT kepada Rasulullaah SAW dari Baitu al-Maqdis (Baitul Maqdis) atau Masjidil Aqsha menuju langit ketujuh, sampai bertemu dengan Allah SWT. Kondisi Rasulullaah saat itu adalah dengan badan dan jiwa atau ruh yang masih utuh, sehingga beliau dalam keadaan hidup, tidak sedang bermimpi maupun telah meninggal dunia.

Dalam perjalanan ini, Rasulullaah SAW ditemani oleh Jibril AS sampai ke langit ketujuh saja, karena Jibril AS yang diriwayatkan memiliki 600 sayap itu tak mampu lagi menemani Rasulullaah untuk naik lebih tinggi, menuju Sidratul Muntaha untuk bertemu Allah SWT, saat beliau berada di sebuah tempat di syurga bernama Muntawa. Dan di situlah Rasulullaah SAW kemudian mendapatkan perintah sholat fardhu, yang awalnya berjumlah 50 kali sehari semalam, kemudian atas izin Allah SWT berubah menjadi 5 kali sehari semalam untuk meringankan umat Islam, sampai detik ini.

Perjalanan Rasulullah menuju Baitul Makmur

Rasulullaah naik sebuah tangga bernama Mi’raj menuju langit pertama, dimana beliau SAW bertemu nabi Adam AS, dan mendapatkan restu dari Bapak umat manusia tersebut. Peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi kita, bahwa dalam setiap tindakan atau langkah yang hendak kita ambil, haruslah kita meminta restu terlebih dahulu kepada orang tua kita.

Di langit kedua, Rasulullaah disambut oleh nabi Isa AS dan nabi Yahya AS. Kedua nabi tersebut memberikan doa restu kepada Rasulullaah, dan Rasulullah kemudian melanjutkan perjalanan menuju langit ketiga, dimana beliau bertemu dengan nabi Yusuf AS yang sangat rupawan parasnya. Di langit ketiga ini, Rasulullah juga mendapatkan doa dari nabi Yusuf dan beliau SAW kemudian naik lagi ke langit keempat.

Di langit keempat, beliau SAW bertemu dengan nabi Idris AS yang dikaruniai kecerdasan amat tinggi oleh Allah SWT. Kemudian di langit kelima, Rasulullaah SAW bertemu dengan nabi Harun AS, mendapat doa restu dan naik lagi ke langit keenam, dan bertemu serta mendapat doa restu dari nabi Musa AS. Nah, disinilah beliau SAW terheran-heran karena nabi Musa menyambutnya dengan tangisan yang amat tersedu-sedu. Setelah ditanya Jibril AS, nabi Musa menjawab, bahwa dirinya tak mengira Allah akan mengutus nabi akhirul zaman setelahnya, dan memiliki pengikut yang lebih banyak pula. Beliau merasa sangat bahagia.

Terakhir, setelah mendapat doa restu dari nabi Musa AS, beliau SAW dan Jibril AS naik ke langit ketujuh, dan bertemu dengan nabi Ibrahim AS yang mendapat julukan Bapak para Nabi. Nabi Ibrahim sedang bersandar pada Baitul Makmur, yaitu masjid para Malaikat. Dan di langit ini, beliau SAW mendapatkan nasehat dari nabi Ibrahim, bahwa hendaknya Rasulullaah memerintahkan umatnya untuk memperbanyak menanam tanaman syurga dengan bacaan Laa haula wa laa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘adzim.

Dalam perjalanan di Sidratul Muntaha, Jibril AS melepaskan Rasulullaah SAW untuk naik lebih tinggi lagi tanpa ditemani olehnya, dan disinilah beliau SAW dapat melihat rupa asli Jibril. Kemudian beliau naik lebih tinggi dan dapat melihat telaga Al-Kautsar yang sungguh tak dapat dilukiskan lagi betapa rupawan dan eloknya, telaga Syurga ini.

Terakhir, beliau SAW bertemu dengan Allah SWT dan bercakap-cakap langsung. Mendengar percakapan Allah dengan hamba tercintaNya ini, semua penghuni langit langsung bersyahadat, mengagungkan Asma Allah dan Rasulullaah SAW.

Itulah kisah perjalanan spiritual Maha Dahsyat yang Allah SWT karuniakan kepada Rasulullaah SWT karena tingginya kedudukan beliau di sisiNya, sebagai hal yang harus diimani dan diteladani oleh umat Islam, serta penghiburan atas kesedihan Rasulullaah dalam perjuangan dakwah beliau. Semoga bisa menginspirasi kita untuk terus berbuat kebaikan dan taat kepada perintah Allah, karena bukankah syurga adalah sebaik-baik tempat tujuan untuk pulang? (sof)

Umroh Plus Aqsa, Paket Umroh Murah Sambil Berziarah

Umroh Plus Aqsa merupakan salah satu paket umrah yang bisa Anda pilih kalau mau berziarah juga ke Masjig Al Aqsa. Program ini berlangsung selama 12 hari dengan biaya $ 2,850 (Quad), $ 2,950 (Triple), dan $ (3,050). Biaya umroh murah umroh plus aqsa tersebut sudah termasuk perlengkapan serta bimbingan manasik umroh. Anda juga akan memperoleh visa untuk umroh, tiket pulang-pergi di kelas ekonomi, handling, dan airport tax.

Selain itu, ada transportasi berupa bus dengan AC, akomodasi hotel di Saudi Arabia, konsumsi (tiga kali sehari dengan makanan Indonesia), air zam-zam (lima liter per orang), dan guide tour. Namun, untuk biaya pembuatan paspor, pengeluaran untuk pulsa telepon, laundry, serta bagasi harus Anda tanggung sendiri. Wanita yang berangkat tanpa membawa muhrim dengan usia di bawah 45 tahun juga harus membuat surat mahram dengan biaya sendiri.

Jika Anda tertarik untuk memilih paket Umroh plus Aqsa ini, Anda harus membayar uang muka sebesar USD 1000. Kemudian, pastikan paspor yang Anda miliki masih berlaku selama tujuh bulan terakhir. Nama yang tertera dalam paspor harus terdiri dari tiga suku kata. Sertakan juga foto diri, fotokopi KTP, buku nikah (bagi pasutri), akta kelahiran (kalau bawa anak), dan kartu keluarga untuk mengajukan diri mengikuti umroh murah tersebut.

Umroh plus aqsa

jadikan momentum umroh plus aqso anda bermakna bersama Al Aqsha Travel

By, Epi djuhadi – www.umrohhaji.net

  • 0800-123456 (24/7 Support Line)
  • info@example.com
  • 6701 Democracy Blvd, Suite 300, USA
× Informasi Umroh ? Klik Disini