Memabrurkan Haji
Selasa, 15 October 2013
ARAFAH–Amirulhaj Suryadharma Ali mengajak semua jamaah untuk memabrurkan haji. Ia mengatakan itu saat berpidato menjelang pelaksanaan wukuf di Padang Arafah, Senin (14/10/2013).
“Kata Rasulullah, terdapat dua ciri orang yang mendapat predikat mabrur, yakni ith’aamu-ththa’aam (memberi makan) dan ighsyaahu-ssalaam (menebar salam),” katanya.
Amirulhaj mengatakan, “memberi makan” bermakna kedermawanan, sedangkan “menebar salam” bermakna kedamaian. Dengan demikian, orang yang telah berhaji harus mampu melaksanakan dua hal itu sekembali ke tanah air.
Oleh karena itu, jemaah haji diharapkan betul untuk memaksimalkan ibadah wukuf di Arafah. Itulah kesempatan untuk menghisab diri.
“Beruntunglah kita. Sebelum nafas berembus untuk terakhir kali, kita masih diberi kesempatan oleh Allah untuk berada di tempat ini untuk berwukuf, bermunajat, bermujahadah, dan memohon ampun atas semua dosa, khilaf dan kesalahan yang telah kita perbuat,” ujar Ketua MUI pusat KH Ma’ruf Amin saat berkhutbah wukuf.