UMROH Ramadhan Sesuai Ketentuan Syariat

MARHABAN YA RAMADHAN

Umroh merupakan ibadah dengan mengunjungi baitullah atau kabah dengan menunaikan rangkaian aktifitas ibadah seperti tawaf, sa’i dan tahallul. Ketentuan dan syarat ibadah umroh berdasarkan Al Quran dan sunah Rasulullah. Hukum umroh adalah sunah muakad bagi mereka yang mampu. Umroh bisa dilakukan kapan saja, kecuali pada tanggal 10 Dzulhijah yang merupakan hari Arafah dan saat tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijah yang masuk hari tasrik. Umroh pada bulan Ramadhan sangat disarankan untuk ditunaikan, karena memiliki keutamaan atau nilai setaraf dengan naik haji. Sehingga umroh Ramadhan sangat baik anda tunaikan, karena segala ibadah yang dikerjakan saat bulan Ramadhan mengandung pahala berlipat ganda. Supaya ibadah umroh yang anda tunaikan mendapatkan ridho dan pahala dari Allah SWT, maka anda harus mengikuti syarat, rukun wajib, rukun sunah, tahapan umroh dan menghindari larangan selama umroh.

Tahapan aktifitas umroh ramadhan

Syarat umroh Ramadhan yang harus anda patuhi adalah beragama Islam, sudah baligh, memiliki akal sehat, bukan budak atau merdeka dan mampu. Rukun umroh yang ditetapkan adalah membaca niat ihram dari miqat, menunaikan tawaf, sa’i, tahallul atau memangkas rambut dan menjalankan rangkaian tersebut dengan tertib. Kewajiban anda saat umroh Ramadhan adalah melafalkan niat ihram umroh ketika di miqat dan menghindari segala larangan selama mengenakan ihram. Berikut ini tahapan aktifitas umroh Ramadhan yang harus anda jalani.

–          Memulai pemberangkatan dari Miqat.

–          Mandi dahulu sebelum mengenakan kain ihram ketika di Miqat. Aktifitas mandi juga bisa dikerjakan saat di pemondokan sebelum anda menuju Miqat.

–          Mengenakan pakaian ihram sambil menunaikan sholat sunah ihram sebanyak dua rakaat. Sangat disarankan setelah mengerjakan sholat ihram adalah membaca surat al kafirun setelah membaca surat al fatihah pada rakaat pertama. Kemudian di rakaat kedua, anda bisa membaca surat al ikhlas.

–          Membaca niat menunaikan ibadah umroh.

–          Kemudian jamaah umroh akan berangkat ke kota Mekkah yang akan menempuh perjalanan sepanjang 450 km. Sebelum berangkat anda harus sudah mengenakan pakaian ihram dengan selalu membaca talbiah sebanyak mungkin selama dalam perjalanan hingga memasuki kota Mekkah.

–          Ketika sampai di pemondokan, anda tetap berpakaian ihram dengan menata barang yang dibawa.

–          Kemudian berangkat ke Masjidil Haram yang dianjurkan masuk pintu Baabussalam, melihat kabah dan mengunjungi nabi Ibrahim dengan memanjatkan doa dan mengerjakan rukun hajar aswad.

–          Melakukan tawaf, sa’i dan tahallul minimal tiga helai rambut.

Larangan selama menunaikan umroh Ramadhan

Keikhlasan dalam menunaikan ibadah umroh Ramadhan tentunya sangat penting.  Sehingga anda bisa menunaikan ibadah umroh dengan baik. Agar pahala umroh tidak hilang, selama menunaikan ibadah ini anda dilarang mengerjakan berbagai larangan yang telah ditentukan. Apa saja larangan tersebut?

–          Memotong dan mencabut rambut, menggaruk kulit hingga mengelupas dan memotong kuku

–          Menggunakan parfum atau mewangian

–          Berkelahi atau bertengkar dengan siapa saja

–          Melakukan hubungan intim pasutri, termasuk bermesraan meskipun merupakan pasangan suami istri

–          Mengucapkan kata kotor dan porno dalam bahasa apa saja

–          Menikah atau menikahkan orang

–          Berburu hewan dan membantu pemburuan tersebut

–          Membunuh hewan kecuali yang mengancam keselamatan jiwa anda

–          Berdandan atau berhias

–          Bagi pria dilarang memakai alas kaki yang menutupi mata kaki, pakaian dengan jahitan dan penutup kepala. Sedangkan wanita dilarang menggunakan sarung tangan dan penutup wajah.

Oleh : Epi Djuhadi – www.umrohhaji.net (Umroh Ramadhan, Paket Ramadhan Awal)

  • 0800-123456 (24/7 Support Line)
  • info@example.com
  • 6701 Democracy Blvd, Suite 300, USA
× Informasi Umroh ? Klik Disini