Pernahkah Anda berdoa? Mungkin kita sering merasa bahwa doa yang kita panjatkan tersebut belum didengar oleh Allah Swt. Atau kita menduga permohonan kita diabaikan oleh Yang Maha Kuasa.
Allah Swt telah berjanji dalam Alquran bahwa doa yang dipanjatkan kepada-Nya akan Ia kabulkan “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu”. (QS Ghafir: 60).
Terlebih jika doa itu disampaikan di tempat-tempat dan waktu yang mustajab. Menurut Pengurus Majelis al-Kauni, Bambu Apus, Jakarta, ustadz Bobby Herwibowo, tempat yang mustajab untuk doa dikabulkan adalah di Tanah Suci. Hampir seluruh wilayah di sana semuanya suci. “Karena setiap harinya digunakan untuk ibadah
Beberapa tempat berdoa yang diyakini mustajab di Makkah, misalnya Jabal Rahmah, Padang Arafah, tempat-tempat lempar jumrah, ruang antara garis sudut Hajar Aswad sampai sudut pintu Kabah, Shafa dan Warwa, Hijir Ismail, belakang Maqom Ibrahim, sumur zam-zam, Roudhah Masjid Nabawi (Madinah), dan masih banyak lagi.
Sedangkan, untuk waktu yang tepat berdoa diijabah di Baitullah adalah sepanjang musim haji, yakni Syawal dan Dzulhijah. “Waktu berdoa di Tanah Suci adalah setiap saat. Kapan pun bisa, tidak hanya berdoa pada waktu shalat saja, tapi sepanjang hari,” papar Bobby.
Menurutnya, semua doa yang disampaikan saat berhaji pasti diijabah seperti janji Allah Swt. Misalnya, doa untuk kepentingan dunia, kepentingan akhirat, keluarga ataupun doa-doa lainnya. Doa yang disampaikan kepada-Nya juga tidak melulu harus dengan berbahasa Arab, tapi juga bisa dengan bahasa Indonesia atau bahasa lainnya.
Doa apa saja di Tanah Suci, boleh dipanjatkan. Tidak ada doa yang dianjurkan untuk dibaca. Jika jamaah bisa membaca doa panjang dengan bahasa Arab, dan memahami artinya, hal itu, kata dia, tentu lebih baik. Tetapi, jika tidak, berdoalah dengan menggunakan bahasa yang dipahami, seperti bahasa daerah “Allah mengerti dan memahami apa pun yang kita sampaikan,” kata Bobby.
Namun, lanjut dia, doa yang diijabah sangat tergantung pada kekhusyukan dari individu masing-masing. Tapi yang pasti, ketika kualitas ibadah kita sedang baik, walaupun hanya sekadar ucapan dan niatnya baik, hal tersebut sudah menjadi doa.
Sumber : Redaktur Republika online (A. Syalaby Ichsan)
Allah kabulkan Doa Umroh Haji di Tanah Suci