Perlengkapan Umroh | Umroh 2020 ROYAL JAVA TOUR & TRAVEL| Umroh murah | uMROH Plus Turki | Umroh Murah mERIAH | 082110449320 | Anda bisa memilih paket umroh 2020 ROYAL JAVA TOUR & TRAVEL yang disesuaikan dengan paket hari yang diinginkan.
AMPHURI.ORG, JAKARTA–Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kementerian Agama yang juga Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Nizar meminta aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag untuk ikut menenangkan masyarakat dalam mengantisipasi dampak virus (Covid-19). Tentunya, disampaikan dengan pendekatan dan perspektif keagamaan sesuai tugas dan fungsinya.
“Saya sudah menerbitkan edaran, meminta agar ASN Kemenag ikut meyampaikan penjelasan, bimbingan, imbauan, dan penyuluhan kepada masyarakat dari perspektif keagamaan yang bersifat menenangkan terkait situasi menghadapi persebaran Novel Coronavirus,” papar Nizar di Jakarta, Jumat (6/3/2020).
Menurutnya, ASN juga diminta saling berbagi informasi dan edukasi terkait virus corona dan cara mencegah penularannya. Misalnya, dengan mencuci tangan menggunakan sabun, dan memperhatikan etika batuk atau bersin. Bagi yang mengalami gejala demam, batuk, sesak, dan gangguan pernafasan, agar segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
Termasuk bagi ASN yang memiliki riwayat perjalanan dari negara terjangkit dalam waktu 14 hari sebelum timbul tanda/gejala. “Informasi dan edukasi dapat diberikan dalam bentuk media cetak maupun elektronik,” ujarnya.
Nizar menambahkan, jika ditemukan kasus suspek virus corona berat, yang memiliki riwayat perjalanan dari negara terjangkit, ASN Kemenag harus segera melaporkan kepada Ditjen P2P melalui Public Health Emergency Operation Centre (PHEOC). Pelaporan bisa melalui pesan tertulis melalui nomor Whatsapp 087806783906 atau email poskoklb@yahoo.com.
“Jangan lupa, menyampaikan tembusannya ke Kementerian Agama Pusat melalui e-mail humas@kemenag.go.id,” terangnya.
Lebih lanjut, Nizar juga meminta agar pelayanan publik di bidang pendidikan agama dan keagamaan tetap berjalan sesuai tugas dan fungsi unit kerja masing-masing. Namun, prosesnya dilakukan dengan senantiasa meningkatkan kewaspadaan terkait situasi dan penyebaran virus corona.
“Paramedis di masing-masing unit diminta lebih proaktif bersama seluruh pegawai dalam kegiatan pencegahan wabah Covid-19, dengan tetap mengacu pada Pedoman Kesiapsiagaan menghadapi Coronavirus Disease yang dikeluarkan Kemenkes,” pesan Nizar.
Nizar kembali menegaskan, segenap pimpinan dan jajaran Kemenag akan terus memantau perkembangan persebaran kasus virus Corona ini sesuai dengan kapasitas yang dimiliki, dan akan menyampaikannya kepada masyarakat. (hay)